TARIAN Bedoyo Majapahit membuka upacara wisuda Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) yang berlangsung Sabtu (19/10) pagi. Wisuda semester genap tahun akademik 2023–2024 itu diikuti total 576 mahasiswa dari jenjang D-3 (ahli madya), S-1 (sarjana), dan S-2 (pascasarjana).
Berlokasi di Bangsal Pancasila UWKS, wisuda tersebut meluluskan masing-masing mahasiswa dari delapan fakultas. Yakni, fakultas teknik, fakultas pertanian, fakultas ekonomi dan bisnis, fakultas hukum, fakultas ilmu sosial dan politik, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, fakultas kedokteran, serta fakultas kedokteran hewan. Tema besar, yaitu internasionalisasi yang tahun ini diangkat UWKS, juga menghiasi semangat dalam rangkaian wisuda tersebut.
Rektor UWKS Prof Dr H Widodo Ario Kentjono dr SpTHT-KL(K) FICS menyampaikan bahwa tema itu sesuai dengan penerapan kurikulum outcome based education (OBE) yang mulai diterapkan pada 2024 di kampus tersebut. Kurikulum itu menjadi syarat untuk kampus agar bisa go international. ”Dan kini sudah banyak mahasiswa asing yang memilih UWKS sebagai tempat studi,” terangnya.
Proses pengembangan itu pun sejalan dengan bagaimana nama UWKS terus mendapat posisi yang semakin baik di tingkat regional maupun nasional. Ario mengungkapkan bahwa menurut Uni Rank 2024, sebuah situs luar negeri yang juga melakukan pemeringkatan di Asia, termasuk Indonesia, UWKS kini menjadi kampus swasta terbaik kedua di Surabaya dan terbaik keempat di Jatim. Sedangkan di tingkat nasional, UWKS berada di peringkat ke-32 dari 3.820 kampus swasta yang ada di Indonesia.
Yang terbaru, pada 2024 ini, Ario juga mengungkapkan bahwa UWKS telah mendapatkan penghargaan sebagai perguruan tinggi terproduktif di bidang program kreativitas mahasiswa dari Direktorat Belmawa Ditjen Tingkat Tinggi Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Capaian-capaian tersebut tentu didukung dari banyak aspek. Tak terkecuali dari capaian penelitian dan juga pengabdian masyarakat yang telah dilakukan selama periode semester genap tahun akademik 2023–2024. UWKS telah menyelenggarakan berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik dari pendanaan internal maupun eksternal. Di antaranya meliputi 113 judul penelitian dan 106 pengabdian masyarakat dari pendanaan internal. Juga, 7 penelitian dan 10 pengabdian masyarakat dari pendanaan eksternal yang berasal dari DRTPM Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek.
Dari capaian-capaian tersebut dan prestasi atas kelulusan para mahasiswa UWKS, Ario mengharapkan para lulusannya dapat terus berkarya serta memberikan manfaat dan kontribusi yang nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Raih Rekor Muri
Selain prestasi akademis yang membanggakan dari mahasiswa maupun dosen yang disebutkan dalam rangkaian wisuda tersebut, ada penyerahan piagam rekor Muri untuk Wakil Rektor III UWKS Dr Edi Krisharyanto SH MH. Piagam itu diberikan setelah pemecahan rekor pematahan pipa batang dragon terbanyak.
Dr Edi merupakan bagian dari silat Merpati Putih universitas tersebut. Pemecahan rekor di bidang seni dan budaya itu pun menjadi salah satu ciri khas UWKS sebagai kampus budaya. (ama/c7/xav)
